Seperti Jelaga
Orang-orang ribut membawa cermin. Orang-orang itu kebingungan. Lagu kegalauan mengiringi tiap hela nafas mereka. Cermin-cermin itu mematut di tepi telaga. Orang-orang itu kebingungan. Telaga sebenarnya jernih untuk bisa menyegarkan cermin yang penuh jelaga. Tetapi orang-orang itu kembali dirundung bingung. Mungkin mereka mengira telaga itu teramat dingin bagi kaki-kaki mereka. Mungkin juga mereka takut dengan buaya-buaya yang bisa jadi akan memangsa mereka. Atau, yang mungkin kurang masuk akal adalah mereka takut air, danau itu bisa jadi sangat asing bagi mereka.
Sebenarnya ada di antara mereka, Orang-orang yang ribut membawa cermin itu, para pemberani yang penuh kenekadan. Mereka bahkan berani terjun ke telaga untuk membersihkan cermin yang berjelaga itu.
Sebenarnya ada di antara mereka, Orang-orang yang ribut membawa cermin itu, para pemberani yang penuh kenekadan. Mereka bahkan berani terjun ke telaga untuk membersihkan cermin yang berjelaga itu.
Comments
Post a Comment