Mengenal Subjek, Predikat, Objek, Keterangan dalam Kalimat

Kalimat Menurut KBBI
1 kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; 2 perkataan; 3 Ling satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa;
1. SUBJEK
Subjek adalah bagian dari klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara; pokok kalimat
1. Contoh Subjek
Jawaban atas Pertanyaan Apa atau Siapa kepada Predikat.
Contoh :
1. Anna memelihara kucing
Siapa memelihara? Jawab : Anna. (maka Anna adalah Subjek (S)
2. Baju itu dibeli oleh Elsa.
Apa dibeli ? = jawab Baju
¨ Biasanya disertai kata itu, ini,dan yang (yang, ini, dan itu juga sebagai pembatas antara subyek dan predikat)
Contoh : Lelaki itu membawa bunga
S P
2. PREDIKAT
Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek; sebutan (dalam kalimat)
Kata Adalah atau Ialah
Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah. Kalimat dengan Predikat demikian itu terutama digunakan pada kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti predikat.
¨ Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas
Predikat kalimat yang berupa verba atau adjektiva dapat disertai kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang, belum, dan akan. Kata-kata itu terletak di depan verba atau adjektiva. Kalimat yang subjeknya berupa nomina bernyawa dapat juga disertai modalitas, kata-kata yang menyatakan sikap pembicara (subjek), seperti ingin, hendak, dan mau.
3. OBJEK
Predikat yang berupa verba intransitif (kebanyakan berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan objek, verba transitif yang memerlukan objek kebanyakan berawalan me-. Ciri-ciri objek ini sebagai berikut.
¨ Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat.
¨ Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang hanya terdapat dalam kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Perubahan dari aktif ke pasif ditandai dengan perubahan unsur objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif yang disertai dengan perubahan bentuk verba predikatnya.
¨ Didahului kata Bahwa
Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur objek dalam kalimat transitif.
4. PELENGKAP
Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subjek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan pelengkap. Berikut ciri-ciri pelengkap.
¨ Di Belakang Predikat
Ciri ini sama dengan objek. Perbedaannya, objek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat disisipi unsur lain, yaitu objek. Contohnya terdapat pada kalimat berikut.
a) Asty mengirimi saya buku baru.
b) Mereka membelikan ayahnya sepeda baru.
Unsur kalimat buku baru, sepeda baru di atas berfungsi sebagai pelengkap dan tidak mendahului predikat.
· Hasil jawaban dari predikat dengan pertanyaan apa.
Contoh :
a. Pemuda itu bersenjatakan golok.
Kata golok adalah pelengkap.
Bersenjatakan apa ? jawab golok ( maka golok sebagai pelengkap )
b. Susi membaca novel.
Membaca apa ? jawab novel (novel sebagai objek karena dapat
menempati Subjek)
5. KETERANGAN
Ciri keterangan adalah dapat dipindah–pindah posisinya.
Perhatikan contoh berikut:
Eka sudah membuat tiga kue dengan bahan itu.
S P O K
Dengan bahan itu Eka sudah membuat tiga kue .
Eka dengan bahan itu sudah membuat tiga kue.
Dari jabatan SPOK menjadi KSPO dan SKPO .Keterangan dapat dipindahkan/disesuaikan strukturnya.
*dari berbagai sumber
Comments
Post a Comment