Tuan, Saya Tidak Tahu Rasanya Anggur
Pakaiannya lusuh, tubuhnya kurus, dan penampilannya tidak segagah pemuda sezamannya. Dia adalah tukang kebun anggur milik seorang hakim Agung Nuh Bin maryam .
Nuh Bin Maryam mempunyai seorang anak gadis yang sangat cantik, nyaris tak terhitung para bangsawan yang ngantri untuk melamarnya, namun belum seorang pun yang mampu memikat wali gadis cantik ini.
Suatu hari sang hakim mengajak pemuda itu ke kebun Anggur yang ia jaga , sang hakim minta dibawakan anggur yang manis , lalu dengan takdzim pemuda ini membawa anggur itu kehadapannya .
" hai.......! kenapa kamu bawa anggur kecut !! bukankah aku minta kamu bawakan aku anggur manis? " hardik sang hakim.
" maaf tuan saya tidak tahu rasa anggur dikebun ini mana yang manis mana yang masam" jawab pemuda itu.
" lah......kok bisa! bukankah aku suruh kamu menjaga kebun anggur ini?" tanya Sang hakim.
" betul tuan......! Tuan menyuruh saya menjaga kebun anggur ini bukan menyuruh memakannya, sehingga aku tidak tahu mana yang manis dan mana yang masam" jawab pemuda penjaga kebun.
sang Hakim sejenak tertegun, butiran air mata itu jatuh, suasana menjadi hening.... seraya lubuk hatinya dipenuhi kekaguman
"Tukang kebun yg miskin , yg setiap harinya berada ditengah-tengah kebun buah-buahan lezat makanannya para raja dan pejabat , tidak ada orang yang mengawasi. Pendidikannya yg rendah tdk menjadikannya tidak amanah"
" semoga Allah merahmatimu wahai anak muda " ujar sang hakim.
"besok ada hadiah untukmu" lanjut hakim.
keesokan harinya masyarakat di sekitar tempat tinggal hakim heboh karena tanpa ada kabar sang hakim mengadakan pesta pernikahan , para bangsawan dan orang terpandang penasaran siapa pemuda yang mampu memikat wali sang gadis yang jadi rebutan itu.
semuanya nyaris tidak percaya ketika mereka menyaksikan seorang pemuda lusuh tukang jaga kebun anggur hakim itu yang bersanding dengan gadis cantik sang hakim.
dari pernikahan itu lahirlah seorang fenomenal ABDULLAH IBNU MUBARAK seorang wara' , taqwa zuhud , sholeh, yang dikenal di masyarakat ia berjihad setahun dan berhaji di tahun yang lainnya.
Seorang yang ketaqwaannya kelak menjadi buah bibir itu lahir dari bapak yang tidak tahu rasa anggur disekelilingnya.
*_Yaa Rabb..... jagalah kami dan keluarga kami dari harta yg haram._*
Comments
Post a Comment